Proyektil yang digunakan dalam aerosol

1. Fluorokloroalkana, umumnya dikenal sebagai freon, adalah ejektor yang paling umum digunakan untuk aerosol obat.F11, F12 dan F1123 biasa digunakan.
2. Hidrokarbon, terutama propana, n-butana dan isobutana, biasa digunakan dalam aerosol lokal.
3. Hidrofluorokloroalkana dan hidrofluorohidrokarbon umumnya digunakan dalam trifluorokloroetana, heptafluoropropana, dan klorodifluoroetana.
Ejector merupakan sumber tenaga injeksi aerosol dan juga dapat digunakan sebagai pelarut atau pengencer obat.Ejektor sebagian besar berupa gas cair, titik didih pada tekanan atmosfer lebih rendah dari suhu kamar, dan tekanan uap tinggi.Ketika katup terbuka, tekanan tiba-tiba berkurang dan propelan menguap dengan cepat.Obat dalam wadah disemprotkan dalam bentuk kabut dengan tekanan propelan.
Tekanan uap proyektil ideal harus lebih besar dari tekanan atmosfer pada suhu kamar;Harus tidak beracun, tidak menyebabkan sensitisasi dan iritasi;Harus tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa;Harus stabil, tidak mudah terbakar dan mudah meledak, tidak berinteraksi dengan obat-obatan, wadah;Itu harus murah dan mudah didapat.